TOMASIBUMUFO
Seorang gadis yang (tadinya) cantik berjalan terseok-seok sambil menyesali nasibnya yang amat teramat sangat buruk. Setelah berhasil melarikan diri dari gurun pasir yang ganas, sekarang ia terdampar di kaki gunung berapi yang panas membara. Ia merasa sangat ingin mati, tapi ia takut masuk neraka kalo bunuh diri. Lalu ia melanjutkan perjalanan sampai sampai menemukan sebuah lubang besar di tanah. Matanya langsung berbinar. Ia pun melompat ke dalamnya. Namun, nasib malang masih terus berjalan di belakangnya dengan setia. Setelah terjerembab ke dasar lubang, barulah ia menyadari bahwa di dinding lubang itu terdapat tangga yang menghubungkan dasar dengan permukaan lubang. Tiba-tiba ia melihat tiga orang gadis berseragam hitam-hitam, dengan name tag yang bertuliskan “Nasib Malang”, “Nasib Sial”, dan “Nasib Buruk”. Ia pun menghampiri gadis ber-name tag “Nasib Sial”. Gadis itu menyeringai lebar dan langsung nemplok ke kaki ‘TOTO’. ‘TOTO’ pun kelabakan, dan saat itulah dua gadis lainnya ikutan nemplok ke tangan dan kepala ‘TOTO’. Gadis-gadis yang ternyata berlumuran power glue itu berkata berbarengan, “mari kita cari teman kita yang satu lagi, si Nasib Mujur!!”. Sambil terseok-seok, ‘TOTO’ pun mulai mencari si Nasib Mujur.
Sebenarnya, Nasib Sial, Nasib Malang, dan Nasib Buruk merasa sangat menyesal karena mereka sudah mual sekali dengan bau badan ‘TOTO’ yang naujubileh. Tapi karena kaki mereka cantengan, mereka jadi males jalan, ya uda deh mereka terpaksa nempel sampai menemukan Nasib Mujur. Akhirnya Nasib Sial, Nasib Malang, dan Nasib Buruk iseng-iseng nempelin berbagai macam magnet di sekujur tubuh ‘TOTO’ pake power glue. Akibatnya, segala macam benda berlogam menempel di tubuh ‘TOTO’. Mulai dari jarum (yang tadinya nyaris nusuk biji mata ‘TOTO’), paku (yang akhirnya nusuk idung ‘TOTO’), panci, brankas, kulkas, wahh pokoknya ‘TOTO’nya udah gak kasat mata lagi deh! Saat mereka melewati timbunan sampah yang menggunung, ‘TOTO’ terjatuh dan akhirnya hampir semua sampah menempel di tubuh ‘TOTO’.
‘TOTO’ pasrah. Ia sudah tidak sanggup berjalan. Akhirnya, dengan sedikit bantuan dari sampah bola, roda, skate board, dan cobek, ‘TOTO’ bersama semua yang menempel di tubuhnya menggelinding dengan sedikit ajrut-ajrutan. Dan sampailah mereka di kolam susu, dimana Nasib Mujur telah menanti mereka.
Nasib Mujur yang ternyata cowok ganteng itu ditemani oleh Dewi Fortuna yang lagi sibuk ngelulur punggung Nasib Mujur. Nasib Mujur, yang terkejut, langsung berdiri sehingga Dewi Fortuna kehilangan keseimbangan dan tercebur ke kolam susu. Nasib Mujur bersiap-siap untuk kabur, namun jempol kakinya digigit oleh Dewi Fortuna. Lalu Nasib Mujur mengambil cobek yang menempel di tubuh ‘TOTO’ dan memukul kepala Dewi Fortuna.
Nasib Sial langsung menyeruak keluar (power glue-nya udah berhasil dilunturin) dan nemplok di muka Nasib Mujur, sementara Nasib Malang masih berusaha ngelunturin power glue sambil ngeliat Dewi Fortuna dengan tampang mupeng. Dengan sekuat tenaga, akhirnya Nasib Buruk juga berhasil lepas dari ‘TOTO’ dan nemplok di dada Nasib Mujur, sementara Nasib Malang masih berusaha.
Karena kasihan, Dewi Fortuna melepaskan gigitannya dari jempol kaki Nasib Mujur dan membantu Nasib Malang melunturkan power glue-nya. Setelah luntur, akhirnya Nasib Malang ikutan nempel di paha Nasib Mujur. Dewi Fortuna yang welas asih menawarkan diri untuk menjadi istri Nasib Mujur agar at least nasibnya Nasib Mujur gak jelek-jelek amat. Tapi Nasib Mujur udah terlanjur marah, akhirnya ia mengamuk dan mengeluarkan mantra ajinya dan berteriak, “MANTRA AJI! AJI MUMPUNG! AJI GILE! AJINOMOTO!”
Mantra yang serampangan itu mengubah badan Nasib Mujur menjdi badan ksatria baja hitam, berjari penuh dengan cincin dukun, rambut kusut bak orang gila, dan muka dipenuhi butiran ajinomoto. Semuanya terkena serangan jantung dan mati, meninggalkan ‘TOTO’ dan Nasib Mujur yang saling jatuh cinta.
Sebenarnya, Nasib Sial, Nasib Malang, dan Nasib Buruk merasa sangat menyesal karena mereka sudah mual sekali dengan bau badan ‘TOTO’ yang naujubileh. Tapi karena kaki mereka cantengan, mereka jadi males jalan, ya uda deh mereka terpaksa nempel sampai menemukan Nasib Mujur. Akhirnya Nasib Sial, Nasib Malang, dan Nasib Buruk iseng-iseng nempelin berbagai macam magnet di sekujur tubuh ‘TOTO’ pake power glue. Akibatnya, segala macam benda berlogam menempel di tubuh ‘TOTO’. Mulai dari jarum (yang tadinya nyaris nusuk biji mata ‘TOTO’), paku (yang akhirnya nusuk idung ‘TOTO’), panci, brankas, kulkas, wahh pokoknya ‘TOTO’nya udah gak kasat mata lagi deh! Saat mereka melewati timbunan sampah yang menggunung, ‘TOTO’ terjatuh dan akhirnya hampir semua sampah menempel di tubuh ‘TOTO’.
‘TOTO’ pasrah. Ia sudah tidak sanggup berjalan. Akhirnya, dengan sedikit bantuan dari sampah bola, roda, skate board, dan cobek, ‘TOTO’ bersama semua yang menempel di tubuhnya menggelinding dengan sedikit ajrut-ajrutan. Dan sampailah mereka di kolam susu, dimana Nasib Mujur telah menanti mereka.
Nasib Mujur yang ternyata cowok ganteng itu ditemani oleh Dewi Fortuna yang lagi sibuk ngelulur punggung Nasib Mujur. Nasib Mujur, yang terkejut, langsung berdiri sehingga Dewi Fortuna kehilangan keseimbangan dan tercebur ke kolam susu. Nasib Mujur bersiap-siap untuk kabur, namun jempol kakinya digigit oleh Dewi Fortuna. Lalu Nasib Mujur mengambil cobek yang menempel di tubuh ‘TOTO’ dan memukul kepala Dewi Fortuna.
Nasib Sial langsung menyeruak keluar (power glue-nya udah berhasil dilunturin) dan nemplok di muka Nasib Mujur, sementara Nasib Malang masih berusaha ngelunturin power glue sambil ngeliat Dewi Fortuna dengan tampang mupeng. Dengan sekuat tenaga, akhirnya Nasib Buruk juga berhasil lepas dari ‘TOTO’ dan nemplok di dada Nasib Mujur, sementara Nasib Malang masih berusaha.
Karena kasihan, Dewi Fortuna melepaskan gigitannya dari jempol kaki Nasib Mujur dan membantu Nasib Malang melunturkan power glue-nya. Setelah luntur, akhirnya Nasib Malang ikutan nempel di paha Nasib Mujur. Dewi Fortuna yang welas asih menawarkan diri untuk menjadi istri Nasib Mujur agar at least nasibnya Nasib Mujur gak jelek-jelek amat. Tapi Nasib Mujur udah terlanjur marah, akhirnya ia mengamuk dan mengeluarkan mantra ajinya dan berteriak, “MANTRA AJI! AJI MUMPUNG! AJI GILE! AJINOMOTO!”
Mantra yang serampangan itu mengubah badan Nasib Mujur menjdi badan ksatria baja hitam, berjari penuh dengan cincin dukun, rambut kusut bak orang gila, dan muka dipenuhi butiran ajinomoto. Semuanya terkena serangan jantung dan mati, meninggalkan ‘TOTO’ dan Nasib Mujur yang saling jatuh cinta.
Chapter 4 Tamat
2 comments:
WAH... SUMPAH NIH CERITA BRILIAN BANGET!!! SECARA GW UDAH BACA SEMUA DRAFT-NYA (BAHKAN YANG BELUM SELESAI SEKALIPUN). KALAU LU ORANG BEBERAPA TAHUN KEDEPAN NGELIAT NI KARYA JADI BEST SELLER BAHKAN LULU TOBING BERSEDIA BERPERAN JADI TOTO DI VERSI THE MOVIE-NYA, LU ORANG PASTI PENGEN BERADA DIPOSISI GW SAAT INI. SEPERTI KATA BANG IAN KASELA, JUJUR DAN YAKIN LU ORANG PASTI TULUS PENGEN JADI ORANG PERTAMA YANG MENAMATKAN CERITA INI. TERAKHIR, BUAT STONERZ, KEEP UP THE GOOD WORK, DUDE!!! I LOVE YOU.
hahahaha,,gw puyeng baca kata-kata lo..hahaha
Post a Comment